Habislah
Airmataku
Tanpa hujan dengan cinta
Aku pandang Indonesia
Bukan karena
Aku tak ingin menangis
Tapi air mataku telah habis
Selamat
Tahun Baru Ayah
Selamat tahun baru ayah...
Tahun cinta bersamamu
Di atas negeri yang terluka
Seakan aku denganmu
Merayakan senyum di beranda
Tempat kita duduk bersila
Selamat tahun baru ayah...
Cepatlah pulang ke Madura
Almanak kita tak terbaca
Karena tak ada ayah
Selamat tahun baru ayah...
Lia dan ibu menunggumu
Mengucap salam dan sapa
Dalam rindu bak samudra
Selamat tahun baru ayah...
Semoga engkau sehat saja
Malang_ Ahad, 11:05pm. 01 Januari 2012
Demokrasi
Pada dinding gelap itu
Kau tempel foto ayah
Sebagai daftar suara Indonesia
Tapi,
Apakah kau kenal sosok ayah?
Malang_ Ahad, 11:22pm. 01 Januari 2012
Tangis
Tragis
Gerimis tadi malam
Menyapaku dalam dusta
Karena ayah
atau karena Indonesia.
Suara tertekan pada labirin bermakna gelisah
Sementara diri menuntut untuk berlari
Seperti sapi kerapan di atas duri.
Malang_ Senin, 10:57am. 02 Januari 2012
Korupi
Suci
Kursi-kursi di ruang itu
Bergerak layaknya hantu
Menyusup orang-orang sejak dulu
Jika kau baca dari luar
tampak jelas tulisan “RUANG REKTOR”
di dalam ada hantu
Wanted...
Wanted...
Wanted...
Hooouuuuuuuuuuuu...
Hooouuuuuuuuuuuu...
Hooouuuuuuuaaaaaaaaa.... (itu suara hantu)
-
Kau yang pernah masuk ruangan ini?
(seseorang bertanya)
+ Kau
ketakutan tanpa jawab
-
Tidak usa takut. Ini uang belikan rokok
dan segelas kopi
Malang_ Senin, 11:21am. 02 Januari 2012
Udang
Trasi
Musim keberuntungan kita telah datang
Di bulan januari awal tahun
Laut merah dan angin barat membawa kabar
Bahwa hari raya akan
segera tiba
Takbir nelayan dan pelaut
mulai menggema kesetiap penjuru
Hingga orang-orang berduyun-duyun ke desaku
dengan nyanyian dan siul ombak si cicit pagi
Tapi ayah tak ada di desa
Sang juara nyoddhu
di tahun lalu
Malang_ Senin, 11:55am. 02 Januari 2012
Ironi
Indonesia
Indonesia negeri tercinta
Bertanah emas dan tembaga
Menanam batu tumbuh mutiara
Seperti serpihan surga
Dari seorang bidadari di pagi buta
Indonisia damai
Sedamai sukma sufi
Cintanya keluar dari lubuk hati
Bukan hanya sebatas mimpi
Karena dimatanya hanya Ilahi
Indonesia tumpah darahku
Tidak hanya sebatas lagu
Rakyat jaya tak terganggu
Negeri aman sejak dulu
Ya...
Negeriku indonesia
Bila ada seorang penjajah.
Usirlah
Jangan biarkan mereka menguasi kita
Tak terkecuali itu pemerintah
Malang_ Senin,12:52pm. 02 Januari 2012
LAPATAMAN
Lapataman...
Desa yang tertinggal oleh sejarah
Semasa hujan menjadi api
Hanya nisan jadi kenangan
Bila
kau datang ke desaku
Berjalan
ke laut atau selatan
Akan
kau temukan estetik batu yang terpendam
Tempat
raja untuk berdiam
Lapataman...
Tempat lahir para pandawa
Bertanah_
Tanah pandawa
Bermoral_
Moral Sri Rama
Berupa_
Rupa Arjuna
Bertenaga_
Tenaga Bima.
Lapataman...
Darah yang mengalir dalam tubuhku
Adalah kasihmu
Tempat ku mandi gantukan diri
Bersemayam dalam sukma
Dari ayah dan ibuku
Lapataman...
Aku cinta engkau
Seperti engkau mencintaiku sejak dulu
Hingga hari ini kita berpisah sejenak
Untuk mencari bekal perkawinan kita nanti.
Malang_ Senin, 01:33pm. 02 Januari 2012
Ironis
bahagia
Matahari kuncup di awal tahun
Burung kenari jauh mengintip luka
Senyum bidadari simpul tak tertahan
Air surga jatuh bukan di Indonesia
Karena jelata tak henti berdoa
Menyisakan tangis diantara sajadahnya
Meski tak makan seperti mereka
(Burung kenari di angkasa)
Malang_ Senin, 02:59pm. 02 Januari 2012
Provokasi
Setan
Mari kita lupakan mereka
Untuk keabadian mimpi kita
Karena hari ini Tuhan telah tidur
Semenjak beberapa abad tak mendengkur
Apalagi kau tau sekarang?
Rakyat Indonesia sibuk dengan impiannya
masing-masing
Tak mungkin mereka demonstrasi
Apakah kau tidak kasihan pada anak dan istrimu yang
terlantar
dengan angan-angannya sehingga dia mati?
Malang_ Senin, 02:11pm. 02 Januari 2012
Oleh : Dafikurrahman Mashor
Sumenep, 11 Juli 1992
Budayawan, Seniman & Sastrawan
Oleh : Dafikurrahman Mashor
Sumenep, 11 Juli 1992
Budayawan, Seniman & Sastrawan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar