Seperti bulan lalu
Aku ingin hari ini
ku gantikan dengan hari sebelumnya
Sebelum ayah pergi meninggalkanku
di waktu-waktu itu:
semasa hujan tak turun di kelopak mataku
mata lia
juga mata ibu.
Hingga, aku kembali bermimpi di malam-malam sepi
Apa
Kabar Ayah
Apa kabar ayah
Secangkir kopi hangat telah kusiapkan untukmu
Di beranda tempat ayah duduk memandang sepi
Terkadang ayah tersenyum melihatnya
Terkadang pula meniteskan air mata
Tanpa jawab aku bertanya
Kenapa ayah?
Ayah memandang tajam mukaku
Menangis tanpa jawab apa arti itu
Malang_ Ahad, 08:38am. 01 januari 2012
Tantangan
For:
Budi Utomo
Rembulan jatuh di ladang
Menangis dalam dekapan rumput ilalang
Di masa hariku telah sungsang
Pada cintamu yang seakan terlarang
Mimpiku tak berubah meski hari sudah siang
Di antara tanggungan hutang
Padamu, tak dapat aku tentang.
Malang_ Ahad, 08:47am. 01 Januari 2012
Antonim
Tetap 1
Hari pertama di tahun 2012
Menyisakan tangis
Pada hamparan bebatuan di rumah Tuhan
Mal`ng_ Ahad, 08:55am. 01 Januari 2012
Antonim
Tetap 2
(Bila
mana kau tau
Apa
yang terjadi dalam hati ini
Tak
kan pernah kau katakan antonim tetap)
Hari pertama, bulan peratama pada epesode yang
pertama
Aku jau dari Tuhan
Semenjak ku kenal lara sukma
Begelantungan diantara pepohonan hati
Karena si gadis bermata
buta
Akupun ikut lata.
Malang_ Ahad, 09:07am. 01 januari 2012
Antonim
Tetap 3
(Ada
antonim di rumah Tuhan)
Memandang
layu mereka
Seseorang yang tak pernah berfikir
Akan cinta dan panorama
Malang_ Ahad, 09:19am. 01 januari 2012
Antonim
Negeri Antaberanta
Luka yang terdalam itu lukaku
Di negeri antaberanta
Bukan Indonesia
Negerinya makmur
Semakmur rambutku hari ini
Rakyatnya banyak
Sebanyak mimpi-mimpiku yang dulu
Tapi, simpanlah saja puisi ini di kantongmu
Karena hujan dari mata rakyatnya
Terlalu cepat membnjirinya
Malang_ Ahad, 06:28pm. 01 Januari 2012
Tak
Ada Lagi Dongeng Si Kancil
(Dulu semenjak negeri belum api
Pohon-pohon jadi rumah sekawan burung)
Dongeng ayah tentang si kancil
Meninabobokanku dengan seutas harapan
Negeriku
Indonesiaku
“Nanti
bila kau sudah besar tanamilah ladangmu
Dengan
sekantong padi
Dan
sepucuk mimpi
Lalu
petiklah diawal tahun
Untuk
kemenangan ditahun itu
Bersama
para tetangga yang rela mati
Demi
Indonesia”
Tapi ladang negeri
Bukan lagi tertanam padi
Sekarang menjadi lautan birahi
Malang_ Ahad, 07:19pm. 01 Januari 2012
Pisah
Akhir
Tak sempat ku mengantar ayah keterminal itu
Karena jauh memandang masa lalu
Saat terahir aku bertemu
kirimkan doa lewat rindu
Malang_ Ahad, 10:17pm. 01 Januari 2012
Bukan
Ujung Adalah Akhir
Perpisahan itu bukan milik kita
Meski engkau jauh dariku
Pertemuanlah adalah hak kita
masa lalu dan depan harus ku terjang
melawan luka di akhir jumpa.
Dan kini pula aku mulai tidur kembali bersamamu
Diatas tikar siwalan
Memandang, menghitung bintang keberuntungan
Karena esok kita pergi kembali keladang
Menanam tunas-tunas kelapa
Adalah mimpi masa depan
Malang_ Ahad, 10:28pm. 01 Januari 2012
Oleh : Dafikurrahman Mashor
Oleh : Dafikurrahman Mashor
Tidak ada komentar:
Posting Komentar