Sabtu, 26 Januari 2013

Antologi Puisi Harian Sunyi (Bab 10)


Diglosia

Kematian sajakku di pagi ini
Saat musim hujan berganti musim kemarau
Di bawah telaga aku berdiri
Menapaki langit yang tak cerah lagi
Dan burung cicit mamangsa harimau
Karena sajak bukanlah matahari.

Tapi lihatlah nanti orang-orang itu akan berburu mengejarku
Setelah purnama bintang membabtis diri menjadi aku
Mereka akan katakan matahari bukanlah bintang
Dan aku adalah saudaramu.

Lantas kematianku di musim itu
Seakan hidup kembali

Malang_ Minggu, 10: 17, 22 April 2012
Read more »

Antologi Puisi Harian Sunyi (Bab 9)


Mayatku

Mayat yang kutemui di bawah pohon itu adalah aku
Mencari jejak kematiann di bukit tinja
Sebelum air mata berwarna bening
Dan ludah tak berbusa.

Aku mesti tanyakan pada Tuhan
Langit yang mendung, apakah petanda turunnya hujan?

Malang_ Sabtu, 21 April 2012
Read more »

ANTOLOGI PUISI HARIAN SUNYI (BAB 8)


Pencuri Gelap

Di antara pergantian tahta malam
Aku memulai pergi ke lemba-lemba
Sebuah durja akan kumulai pada garis gelap
Dan tanganku menggegam angka-angka satu di mata mereka

Ya. Malam ini terasa gelap

Malang_ Kamis, 19 April 2012

Read more »