Pengikut
Setan
Satu masa merupakan liang luka yang ku bawa
sepanjang hari
Dalam tipuan durja sengketa para malaikat dan ijajil
terus saja kunikmati tanpa memandang ribuan
peristiwa
tenghanyut pada kasur permadani nafsu
dengan janji surga satu detik saja
padahal jika aku lihat makna hayati
berdirilah sepasang mata yang memandang meski dalam
goa
atau meski aku berlari keluar dari dunia
mata itu terus mengikutiku
memandang, apa yang sebenarnya terjadi
karena aku adalah hak-Nya
bukankah
engkau merasa kalau kau ada itu tanpa Dia.
mengejalah
kembali huruf-huruf yang telah lama kau tinggalkan
bahkan
kau tidak pernah mempelajarinya
karena
terlalu sibuk dengan itu-itu saja.
Menangislah kemudian aku tanpa menjemput hujan
Di tempat-tempat yang gersang
Bila
aku mengjakmu kesebuah lembah keindahan
Akan
ku hadiakan engkah sepiring roti
Dan
secangkir kopi hangat dengan sebungkus rokok
Dan
bila engkau tidak mau
Menyesallah
engkah
Karena
kesempatan tidak akan datang dua kali
Sejenak kata-kata itu mengeja huruf yang ku ajarkan
sejak lama
Ketika tak ada alfa atau beta dan yang lain
Malang, Kamis, 01 Maret 2012
Tanpa
Pilar
Teriak sunyi di malam sepi
Tempat orang-orang melanggar janji
Meratapi nasib yang selalu terurai dalam bentuk
tiada kepastian
Menuangkan
rasa tanpa berfikir aku ciptaan Tuhan
Malang, Jumat, 02 Maret 2012
Gila
Untuk Mereka
Janganlah jadikan suatu tuntutan
Ini adalah kehidupan yang harus kau mesrahi dalam
tidurmu
Orang-orang sering mengatakan kita orang gila
Ya... benar. Kita memang orang gila yang menuntut
hidup untuk bahagia
Bagi mereka yang mengatakan kita gila
Malang, Jumat, 02 Maret 2012
Adalah
Kata Sempurna
Diatas pucuk daun melati
Berung nbernyanyi dalam sepi
Melupakan kembara di masa mudanya
Untuk sekian rindu yang terbuang pada anak cucunya.
Dan disana
Kita, manusia juga berkicau
Menembangkan berbait kata, bagi suka
Untuk penderitaan yang sedang terluka
Demi mengejar kata kesempurnaan
Tanpa fikiran
Malang, Jumat, 02 Maret 2012
Si
Korban Bulu Raja
Mengenang bulan di bawah sumur
Tempat orang-orang mandi memperpanjang umur
Setelah setengah abad terkurung jadi tawanan
Karena pidana yang tak jelas kesalahannya. Ujarnya
dalam sidang sebelum dia terkena vonis
Padahal menurut penjaga
Dia adalah perampok bulu rindu milik raja
Setelah beberapa tahun menjadi seorang pengembara
Untuk kesenangan di masa tuanya
Ah... alasan
suara yang terlontar dari sudut kiri
Seorang yang bertubuh besar dengan pedang ditangannya
Menyerupai gorila
Bunuh saja tuan biar dia tidang mengulanginya lagi
Malang, Sabtu, 03 Maret 2012
Derita
Tangis
Dalam tangisan ini
Ingin rasanya aku tuangkan selaksa mimpi bagi mereka
penjaga neraka
Ketika tak ada sepatah cinta yang terhembus dari
mulutnya
Kemudian mengalirlah seputih sayap merpati dari daun
kamboja
Tempat orang kembali sisakan jejak diatas nisan
Malam pergantian
Adalah seluas samudra dihati yang kadang terbakar
sendiri
Malang, Sabtu, 03 Maret 2012
Siang
Gelap
Tak ada lagi semalam
di umurku yang ke dua puluh
Saat buayan tinja membabtisku dengan ironi tanpa
kelamin
Menyisakan tangis yang sebenarnya bukan tangis
Karena uitu merupakan tawa panjang untuk kemenangan
Malam itu malaikat mulai menjemput roh hantu
Yang kulitnya berwarna hitam pekat
Malang, Maret 2012
Salam
Sampaikan saja salam itu pada petuang yang mampir
disini
Dan bekali pula dia sebuah kata yang jadi waris dari
fikirmu
Pasti dia aka senang dan memujumu
Berarti kamu orangnya dermawan
Ya... potret yang telah kau pandang tubuhku seperti
itu
Seperti petualang
Seperti pembekal waris fikar
Yang hanya bangga akan keadaan
Malang, Maret 2012
Oleh: Dafikurrahman Mashor
Lahir di Sumenep, 11 Juli 1992
Tidak ada komentar:
Posting Komentar