SERIBU
KHAYAL UNTUK MU
Di ujung sana
Kuteteskan
seribu khayal
Untuk kau……
Dengan kebun
mimpi cakrawala
Ladang yang kian
menepi
Diantara
lembayang itu
Kini kutanami
dengan benih benih harapan
Piranti yang harus kulewati
Bertapa di
sebrang pemukiman rawa
Dekat, dengan
pijakan kaki air lelah
SARI
PATI AIR PATI
Jika kau kawin
nanti
Jangan kau
tanya…?
Tentang
peperangan terhadapku
Karena
peperangan adalah alur kehidupan
Dan jika kau
jadi pendampingku nanti
Jangan kau
mintaranjang dan lemari
Karena lari-lari
kecilku
Belum
sampai untuk mengitari
Ingin
kutunjukkan kepadamu
Tentang darah
dan dagingku
Yang terbetuk dari pati dan sari pati
Taman yang kita
bendung berdua
Dibelakang rumahku
Menjadi semak
dan belukar
Yang harus kita
bersihkan
4
Mei 2008
RENUNGAN
KEBENCIAN
Renungan dating
tak di undang
Seketika berurai
dalam pikiran
Tentang teguran
keras tadi siang
Se akan….
Aku menghilang
Punya sayap
Menjadi jutaan
wajah
Mungkin mereka
tidak kenal aku
Di trotoar fatamorgana
Kusiksa mereka
tampa ampun
Seperti
tikus-tikus kian di petilasan
31
Juli 2009
MENGAPA
AKU HARUS TERJAGA
Mengapa aku
harus terjaga dalam tidur itu
Kemudian membias
kerning kicil yang terdalam
Menjadi hantu
yang menakutkan
Bila mana itu
dating
Seakan semuanya
galap tak pelita
Kepalaku sakit,
perutku mulas
Aku jauh
dari-nya
Teriaklah
sekencang mungkin
Dan menangislah
sekencang mungkin
Kerena dosamu
tidak cukup kaubayar dengan itu
Padahal dulu aku
berjanji
Kapan tiba waktu
iti
Ku akan buka
lembaran suci yang bertuliskan tinta mas
Malam
selasa 26 Januari 2010
AKU
DAN SETAN
Aku benci pada
rona bibirmu
Yang selalu
menghantuiku
Menbuat aku buta
Masuk kedalam
lembah-lembah kenistaan
Dan mungkin aku
harus jauh darimu
Maskipun engkau
berkata
“ Aku sangat
mencintaimu ”
Tapi sekarang
kau pilih aku atau setan
Kalu kau pilih
aku sekarang
Berarti engkau
memilih setan
Sudahlah…….
Dia pasti lebih
tau dari kita
Malam
selasa 26 Januari 2010
TRAGEDI
MALAM ITU
Malam Itu Ku
Bangun Dari Tidur
Harapanku ingin
bercumbu dengan dia
Tapi jauh….
Aku buta
Aku hina
Aku hantu
Aku setan
Aku benci padaku
Malam selasa 26
Januari 2010
BOLEHKAH
AKU MEMBENCINYA
(
Buat mas robeth azmi )
( Tertawa )…..
Ya…. tuhan
Izinkan aku benci padanya
Maskipun jauh
darimu
Tapi… engkau tau
tuhan
Di dalam hati
ini ada secuil cinta dan harapan
Yang
merindukanmu Dan selalu menantimu
Di malam – malam
seperti yang dulu
20
juli 2009
MUNGKINKAH
PUISI ADA
Lama memang
tidak ku buka lembaran
Imaji dalam
puisi
Seperti lama
tidak biasa
Aku kaku setelah
Kurajut pena pada lembaran
Untuk kucoret
saperti bentuk cerita
Pada malam
selasa jam 01 . 55 W.I.B
“ kerena pada
malam itu adalah malam
kenestaan bagiku
aku benci… “
sederhana saja
bila kutulis
dalam bait
perbait
untuk kuadukam
pada mereka
malam
selasa 26 januari 2010
PADA
KAMAR A-17 AL-ULYA
Diantara
kesunyian itu
Ada semilit
mantra yang telah terucap
Dari bibir
seseorang yang tengah menunggu romansa malam
Kerena dia
sedang lapar dan haus
Pada kamar A-17
Dia masih duduk
termangu sendirian
Sekali kulihat
mulutnya masih komat kamit
Entah ap yang di
baca
Aku tidak
tahu…..
Herannya dia
ingan sakit
Kulihat matanya
meneteskan air mata
Pelan – pelan
dia terbangun
Kemudian jatuh
La… ! ini pasti
banyak dosa
Perbanyak baca
istngfar
Malam selasa 26 Januari 2010
KUMAKNAI
DIRIMU
Telah Ku Aksarai
Makna Dimukamu
Di
Alismu
Di
matamu
Dan
di bibirmu
Yang kian kelam
menjadi pergulatan panjang
Tampa henti
19
Pebruari 2010
Oleh: Dafikurrahman Mashor
Lahir di Sumenep, 11 Juli 1992
Tidak ada komentar:
Posting Komentar