Untuk
TKI Dan TKW
Para TKI dan TKW engkau adalah harapan bangsa
Setiap jalanmu, para malaikat menuliskan sebuah lagu
Yang akan kita nyanyikan nanti di awal kemerdekaan
Indonesia
Ragamu rela kau jemur di bawah terik mentari
Hanya untuk negeri ini
Dan mari...
kita berkumpul jadi satu
Untuk melawan si korupsi
Agar negeri jadi bersih
Seperti mimpimu sebelum pergi
Hampir
Kiamat
Kalender tahun
Kusimpan dalam hari
Hari kusimpan
Diantara detik
Detik kusimpan dalam-dalam
Tanpa mengetahui apa itu namanya
Malang_ Selasa, 07:02pm. 17 Januari 2012
Obat
Merah
Saat ayah pulang ke Indonesia
Bawakan aku kado cita
Dengan sebungkus makna cinta
Untuk negeri yang sedang terluka
Malang_ Selasa, 08:18pm. 17 Januari 2012
Alibi
Cinta
Dalam satu purnama
Kau senyumkan alibi cinta
Untuk negeri yang sedang terluka
Dengan nama Indonesia
Pada tanggal 17 agustus pertengahan tahun
Negerimu telah merdeka
Tapi, negeriku masih kau jajah
Malang_ Selasa, 08:40pm. 17 Januari 2012
Koruptor
Kau tegak hormat bendera
Kantongmu banyak rupiah
Milik rakyat yang tak berdosa
Kau masukkan mereka ke neraka
Hanya untuk satu kata “bangga”
Malang_ Selasa,
08:47pm. 17 Januari 2012
Buatku
1
Mari kita berlari
seperti pelangi di ujung pagi
Mengintip diri dalam sepi
Mengarungi laut tanpa birahi
Menulis surat untuk ayah
Yang jauh meninggalkan kita
Kenegeri Malayisia
Hanya untuk Indonesia
2
Dan amalia...
Adikku yang paling mudah
Ingin gendong dengan ayah
Karena dia selalu memanja
Setiap malam minta air gula
atau dongeng tentang gorila
yang sakit karena terpaksa
untuk anak seorang raja
3
Ayah...
Kapan engkau akan pulang ke Indonesia
Untuk evolusi raja kita
Dengan tiga kata neraka
Harta
Tahta
Wanita
4
Mereka ayah...!
Bangga dengan dunia semata
Bukan untuk bangsa dan negara
Atau rakyat yang jelata
Malah mereka yang menjajah
Benar-benar hancur negeri kita
5
Seperti yang ayah katakaan dulu
Semenjak api menjalar di kota kita
Suatu negeri sulit berubah
Ketika bangsa salah menguasai negara
Atau pemimpin yang hanya sok bisa
6
Aku ingin tertawa keras ayah
Melihat sandiwara panggung indonesia
Membuka pendaftaran calon pemerintah
Dari mantan mahasiswa yang di didik
Untuk mengalah
Bagi orang yang sedang kaya.
Malang_ Rabu, 12:06pm. 18 Januari 2012
Sajakku
Seperti malaikat yang menuliskan langit dengan
beludru
Kita jumpa dalam semangat baru
Untuk negeri pengharu biru
Pada siang yang tak menentu
Air hujan datang tanpa menunggu
Utusan Tuhan dari sebuah kata lugu
Dengan nama sajakku
Sajak itu keluar dari kalbu
Mewakili nama dalam fikirku
Membabtis sukma para penghulu
Karena mengawinkan dua tugu
Di tengah kota dan desaku
Kumudian bangkitlah penyihir baru
Dengan kata cintaku
Bagi negeri penganut buru
Malang_ Rabu, 12:30pm. 18 Januari 2012
Hujan
Siang
Air hujan siang ini membasahi kotaku hingga manghrib
menjelang isya
Suara yang keluar dari dalam telpon genggam tak ku
dengar lagi celotehnya
Munggkin mereka kedinginan dalam sarung
Atau sedang onani di kamar mandi.
Mereka itu mahasiswa, ilmunya lebih tinggi dari saya
Banyak santri yang datang kerumahnya utuk belajar
ngaji dan agama
Meski umurnya tak begitu tua.
Mereka di segani para masyarakat apalagi santrinya.
Air hujan siang ini membasahi kotaku hingga manghrib
menjelang isya
Kali jalan hampir penuh dengan comberan
Bau nyeruap menjijikkan
Tanda banjir akan segera datang.
Sementara pemerintah sibuk dengan perumusan
undang-undang
Dan pembentukan panitia penghalau bencana alam
Air hujan siang ini membasahi kotaku hingga manghrib
menjelang isya
Semenjak tangis gelandangan bercampur haru
Pada negeri yang terlalu angkuh
Malang_ Rabu, 01:06pm. 18 Januari 2012
Itulah
Makam Kita
Kita telah berada di liang kubur
Meratapi hidup yang tak muncul di benak kita
antara dosa dan pahala
Karena itu memang tiada
Dan bila malaikat bertanya
Kau hidup di negara mana?
Kita pasti bingung
Negara apa yang harus kita katakan
Sementara Indonesialah itu
Malang_ Rabu, 01:23pm. 18 Januari 2012
Pilihan
Kabut
malam menyiksaku
Dalam
rintik-rintik hujan
antara kerajaan yang terpendam
dengan
citaku yang membosankan
Apakah aku perlu telanjang
Untuk hidup di tahun depan
Memilih satu pilihan
Sebagai pengantar mencapai bintang
Malang_ Rabu, 01:36pm. 18 Januari 2012
Oleh: Dafikurrahman Mashor
Sumenep, 11 Juli 1992
Tidak ada komentar:
Posting Komentar